Awalnya saya beternak blackthroat bulan desember 2014, saya beli dari salahsatu peternak di daerah jogja, waktu itu saya beli satu pasang indukan yang telah produksi satu kali, alasan mengapa saya beli yang indukan karena burung sudah berjodoh dan sudah pernah produksi, jadi "waktu" untuk proses penjodohan bisa di pangkas, saya tidak perlu lagi repot-repot menjodohkannya terlebih dahulu, alasan yang ke-dua indukan sudah berpengalaman merawat anak-anakannya. Hal ini menurut saya penting bagi peternak pemula seperti saya karena resiko untuk gagal bisa berkurang.
Sebelumnya perkenalkan dulu nama saya alif dari datarang tinggi dieng,saya adalah penggemar burung berkicau, beberapa burung sempat saya pelihara seperti burung decu, anis merah, cendet, pleci dan lain sebagainya dan hanya sebatas sebagai hobi saja belum kepikiran untuk beternak, sampai pada bulan november 2014 alhmadulillah pas gajian, hehe. kepikiran juga untuk usaha ternak burung.
Mengapa beternak Blackthroat ?
Pertamakalinya sempat kepikiran juga
beternak kenari atau lovebird, karena pada saat itu kenari dan lovebird sedang ngetren banget, dimana-mana ada peternak kenari dan lovebird sehingga harga burung-burung tersebut jadi turun cukup drastis, yang dulunya saya bisa dapat satu ekor lovebird warna standar dengan harga minimal satu jutaan, sekarang saya bisa dapat satu ekor lovebird dengan harga 200ribuan saking menjamurnya peternak lovebird dimana-mana. Tapi sebenarnya itu semua bisa diatasi dengan beternak lovebird atau kenari berkualitas maka harga akan tetap tinggi dan akan tetap diburu pembeli.
Walaupun saya sebenarnya suka lovebird dalam segi warna, apalagi sekarang sedang buming-bumingnya lovebird parblu dan lovebird biola, warna-warnanya bikin saya ngiler, tapi harganya beuhh, sungguh tidak terjangkau untuk saat ini.
Akhirnya pilihan saya jatuh ke burung yang satu ini "
blackthroat", selain saya suka dari segi suaranya, kabar baiknya burung ini juga bisa di ternak dan harga jualnya pun cenderung stabil sampai akhir tahun 2014 kemaren dan mudah-mudahan akan terus stabil. amin :D . walaupun tidak menutup kemungkinan saya beternak kenari atau lovebird untuk kedepannya, tapi untuk saat ini saya
memilih blackthroat sebagai awal beternak burung.
ini burung
blackthroat lokal saya, satu hal lagi kenapa saya pilih yang lokal, karena lebih mudah untuk di ternak dan cenderung tidak giras.
