Sebenarnya burung blackthroat ini termasuk burung koloni yang bisa diternak dengan model poligami yang banyak dilakukan oleh para peternak blackthroat kebanyakan. Alasan beternak model poligami ini sebenernya menguntungkan kita sebagai peternak karena dapat menghemat pejantan yang kita miliki, idealnya si satu pejantan 3 betina. Ada juga beternak blackthroat dengan model kawin cabut, setelah betina bertelur 2-3 butir biasanya pejantannya diambil untuk dikawinkan dengan betina lain, model ini juga bisa dipraktekkan jika mempunyai beberapa betina yang siap dikawinkan. idealnya satu jantan maksimal tiga betina.
Model Monogami Beternak Blackthroat
Untuk saat ini sebenarnya saya belum menggunakan kedua model tersebut, Sebenarnya memang untuk awal beternak ini saya hanya punya satu pejantan dan dua betina, hal ini memungkinkan saya menggunakan model poligami ataupun kawin cabut, tapi saya tidak melakukannya.. hehe, kenapa? . Sedikit cerita pengalaman pertama saya beternak blackthroat model monogami. Awalnya setelah betina bertelur dan mengeraminya, pengamatan saya si jantan membatu loloh si betina untuk asupan makanannya dan si betina jarang sekali terlihat turun dari sarangnya untuk mengambil makanan,hal ini membuat saya takut untuk mengambil si pejantan untuk saya kawinkan dengan betina lain
, yang saya takutkan seberanya apakah si betina ini termasuk tipe indukan yang protektif terhadap anak-anaknya sehingga tidak mau hanya untuk sekedar mengambil makanan
,maklum pengalaman pertama, dan hal ini berlangsung selama proses pengeraman hingga telur menetas dan yang membuat saya tidak tega untuk mengambil penjantannya setelah telur menetas, si pejantan juga membantu si betina untuk loloh anak-anaknya, terpaksa betinya yang satunya nganggur.
baca juga
awal beternak blackthroat

Gambar indukan blackthroat bersama anakannya
Itu pengalaman pertama saya beternak blackthroath model monogami yang bisa saya share, bila ada saran untuk pemula seperti saya bisa komentar di bawah ini..thanks