Satu hal yang sangat penting dalam beternak blackthroat adalah proses penjodohan yang tepat, dari pengalaman yang sudah saya jalani selama ini, proses ini sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan mengetahui tahapan-tahapannya, tapi bagi pemula mungkin ini agak membuat pusing kepala peternaknya bahkan banyak dari mereka yang menyerah pada proses ini.
Disini saya akan share tips bagaimana menjodohkan blackthroat dan tahapan-tahapannya, oke langsung saja simak dibawah ini :
- Hal yang pertama yang harus diperhatikan adalah umur blackthroat itu sendiri, paling tidak usia blackthroat pada saat penjodohan ini keduanya (jantan dan betina) diatas 9 bulan, ini penting karena usia-usia tersebut burung sudah siap dijodohkan.
- Pastikan burung sehat dan bebas dari penyakit.
- Pastikan Pejantan sudah gacor dan sudah buka sayap. tetapi pastikan terlebih dahulu umur diatas 9 bulan karena biasanya pada saat umur 6 bulan pun pejantan biasanya sudah gacor dan buka sayap.
- Letakkan sangkar pejantan dan betina bedampingan(jangan diletakan dalam satu sangkar terlebih dahulu). dan pastikan juga lingkungan sekitar sangkar nyaman untuk bertelur,aman dari predator (kucing, tikus, dan lain-lain) dan suasana yang tenang.
- Setiap pagi kedua burung dijemur dan diberi ef (telur puyuh) dan beri sayuran (sawi hijau). Jemur selama kurang lebih satu jam, lakukan langkah ini berulang-ulang.
- Setelah selesai jemur, letakkan kembali ke tempat semula.
- Beri sarang di sangkar betina untuk untuk merangsang betina agar cepat birahi, bisa menggunakan batok kelapa atau yang terbuat dari bambu yang sudah tersedia dipasaran, jangan lupa kasih bahan saranya sebagian ditaruh di tempat sarang (agak banyak) dan sebagian di dalam sangkar bagian bawahnya atau bisa menggunakan tempat khusus menaruh bahan sarang, bahan sarang yang saya gunakan menggunakan serabut kelapa(pilih yang teksturnya agak lembut) dan saya beri sedikit kapas.
- Setelah ada tanda-tanda jodoh,biasanya ditandai dengan suara "cit cit" pada kedua burung dan ditandai pejantan yang akan meloloh betinanya. kemungkinan besar burung sudah berjodoh.
- Pada tahap ini sebenarnya pejantan sudah bisa dimasukkan kesangkar betina tapi jangan buru-buru, lihat dulu gerak gerik betinanya, jika betina sudah "ngleper2" minta kawin, ini adalah saat yang tepat memasukkan pejantannya (biasanya sarang di sangkar betina sudah mulai rapi).
- Setelah burung kawin, maka biasanya dominasi kekuasaan akan dipegang betinanya, sesekali betina akan menyerang jantannya.
- Tahap terakhir adalah menunggu si betina bertelur 2 atau 3 atau bahkan 4 dan angrem, pada tahap ini jantan bisa dipisah jika ingin melakukan beternak model kawin cabut.
Salam blackthroat lovers
NB. Pahami karakter burung karena setiap burung memiliki karakter yang berbeda-beda (tapi inilah seni beternak blackthroat).